Cara Deposit Saldo Binance Melalui Tokocrypto (Praktis)

Akhir-akhir ini kegiatan berinvestasi secara digital mulai digandrungi banyak orang, terutama kalangan anak muda. Di mulai pada bulan November 2020 lalu, jumlah investor saham yang bertransaksi di Bursa Efek Indonesia melonjak drastis dikarenakan mulai optimisnya pemerintah dalam menangani kasus covid-19.

Seperti kita ketahui bersama jikalau di bulan-bulan tertentu saham memiliki trend nya sendiri. Pada bulan Desember 2020 kemarin kita menyaksikan Indeks saham kita rally dari angka 5800an ke 6300an dengan ditandai naiknya sebagian besar emiten.

Selain itu, di bulan tersebut pun muncul kabar kalau Pengusaha mobil listrik Tesla asal Amerika, Elon Musk akan mendirikan pabrik baterai mobil listrik di Indonesia dan hendak bekerja sama dengan perusahaan tambang nikel dan timah yang ada di Indonesia. Dan kebetulan, salah satu perusahaan tambang nikel yang diajak kerjasama sudah melantai di bursa efek kita. Yakni emiten dengan kode INCO dan ANTM (Aneka Tambang, Tbk).

Bisa kita saksikan di bulan Januari 2021 kedua emiten tersebut rally cukup panjang.

Selain sentimen baterai mobil listrik, ternyata ada sentimen positif lain seperti penggabungan beberapa bank syariah menjadi satu kesatuan bernama Bank Syariah Indonesia dengan kode emiten BRIS. Dan juga tesebar kabar mengenai rencana Bank Digital yang ditandai dengan naiknya saham-saham perbankan lapis ketiga, bisa dibilang sih saham gorengan hahaha.

Namun, rally IHSG dari angka 5800an hingga mencapai titik 6400an rupanya tidak bertahan lama karena harus tertahan oleh suatu kasus yang kita sebut korupsi BPJS, pada bulan Maret lalu.

Hal ini berdampak IHSG kita menjadi lesu tersendat. Saham-saham yang dulunya jadi jagoan ritel pun harus pada turun, mau naik pun tidak rally panjang seperti sebelum-sebelumnya.

Alhasil banyak investor angkatan corona termasuk saya jengah dengan keadaan IHSG yang begini-begini saja. Tidak sedikit pula yang frustasi dan cabut dari dunia saham wkwk.

Saya sendiri termasuk yang tidak cabut dari dunia saham, namun lebih memilih untuk mencari alternatif lain. Alternatif tersebut adalah berupa Invest di Cryptocurrency.

Cryptocurrency sendiri adalah mata uang digital yang bersifat independen alias tidak seorangpun yang dapat menerbitkan ataupun mengubahnya.

Nilai tukar mata uang kripto sendiri didasarkan pada permintaan pasar. Semakin tinggi permintaan maka harganya akan semakin melonjak. Juga sebaliknya, jika penawaran pasar sedikit maka harganya perlahan akan turun.

Nah untuk mendapatkan mata uang kripto kita diharuskan untuk melalukan minning. Minning sendiri adalah proses menambang mata uang kripto dengan modal yang tidak sedikit.

Selain minning/menambang kita pun dapat membeli mata uang kripto secara instan menggunakan aplikasi/situs Crypto Exchange. Beberapa aplikasi yang bisa saya sarankan adalah Indodax dan Binance.

Namun saat ini saya lebih merekomendasikan Binance karena lebih nyaman aja, dan juga banyak digunakan oleh orang-orang terkenal. Selain itu binance adalah aplikasi perdagangan kripto no.1 di dunia. Sehingga masalah keamanan dan kestabilan sudah tidak diragukan lagi.

Nah masalahnya adalah, saat menggunakan binance kita tidak diberikan pilihan top up yang mudah seperti saat menggunakan Indodax. Di Indodax kita bisa deposit dengan cara transfer ataupun menggunakan dompet digital seperti Dana atau Gopay.

Baca Juga : Cara Transfer Saldo Gopay ke Dana 100% Berhasil

Maklum saja binance adalah perusahaan asal luar negeri tepatnya negara Tiongkok, sehingga tidak mendukung sebagian besar metode pembayaran yang selama ini akrab dengan kita.

Namun kamu tidak perlu khawatir, ternyata untuk melakukan top up di binance kita bisa menggunakan satu metode yang cukup mudah namun agak ribet sih hahaha.

Cara ini menggunakan bantuan aplikasi Tokocrypto. Tokocrypto sendiri masih satu perusahaan dengan Binance, bisa dibilang sih tokocrypto itu perpanjangan tangan atau cabang dari perusahaan crypto exchange terbesar di dunia / Binance yang ada di Indonesia hahaha.

Untuk melakukan deposit saldo binance melalui tokocrypto, berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu ikuti :

Cara Deposit Saldo Binance Melalui Tokocrypto (Praktis)

Langkah #1, Deposit di Tokocrypto Dulu

Langkah pertama ialah kita wajib deposit saldo dulu ke Tokocrypto. Maka dari itu kita wajib memiliki akun tokocrypto dan juga binance sebelumnya.

Tidak seperti saham di mana kita diberikan satu buah RDN / Rekening Dana Nasabah khusus atas nama kita yang berguna sebagai tempat penampungan dana investasi kita di pasar saham.

Di pasar crypto ternyata berbeda lagi peraturannya, tergantung di mana kamu berinvesasi crypto nya juga sih sebetulnya. Kalau di Tokocrypto sendiri memang kita tidak diberikan Rekening Dana Nasabah seperti saham, sehingga untuk melakukan pengisian saldo diperlukan langkah yang berbeda.

Nah untuk melakukan top up di tokocrypto ternyata kita diberikan 2 buah virtual account dari 2 bank yang berbeda. Kedua bank tersebut adalah Bank Mandiri dan Bank Permata.

Jika sudah ada virtual account seharusnya kita sudah paham sih cara deposit/transfer nya. Namun agar tidak salah langkah, alangkah baiknya untuk mengikut tutorial di bawah ini.

Ohya guys, untuk transfer ker virtual account tersebut bisa dilakukan dengan bank yang berbeda. Hanya saja akan dikenakan biaya transfer sebesar Rp. 6.500.

Cara Transfer Virtual Account di Tokocrypto

Di sini saya mencontohkan untuk menggunakan virtual account yang bank mandiri, dengan mentransfer nya melalui bank yang berbeda yakni BCA.

1. Langkah petama pastikan kamu sudah membuat akun tokocrypto sebelumnya. Jika belum silahkan daftar terlebih dahulu, dan jangan lupa untuk memverifikasi akun minimal ke Level 1 agar bisa deposit.
2. Jika akun sudah siap, langsung saja ke menu Dompet, lalu pilih Setoran.
3. Kemudian klik pada menu IDR lalu kita cari koin bernama BIDR. Koin BIDR sendiri dikeluarkan langsung oleh binance guna menyesuaikan dengan kurs negara kita, IDR. 
4. Selanjutnya akan muncul virtual account dari 2 bank yang berbeda. Silahkan pilih salah satu yang ingin kamu gunakan. Jika sudah klik icon Copy.
5. Buka aplikasi mbanking yang kamu miliki untuk transfer. 
6. Jika bank yang kamu gunakan berbeda, kamu bisa langsung transfer seperti biasa. Sedangkan jika bank nya sama, maka kamu harus melakukannya melalui menu Virtual Account bukan transfer.
7. Selanjutnya kamu bisa melihat history deposit yang kamu lakukan di menu history. Jika berhasil, maka akan ada keterangan Berhasil.
   
   
8. Selesai

Langkah #2, Memindahkan Saldo Tokocrypto ke Binance

Langkah untuk top up di tokocrypto pun telah selesai. Selanjutnya adalah bagaimana caranya memindahkan saldo yang tadi kita depositkan di tokocrypto ke binance? 

Caranya sangat mudah banget.

Tadi kan kita top up nya ke koin bernama BIDR. Nah caranya adalah dengan langsung mentransfer koin BIDR tersebut ke Binance. Agar lebih jelas simak langkahnya berikut ini.

Memindahkan Saldo Tokocrypto ke Binance

1. Langkah pertama pastikan kamu sudah memiliki akun Binance, lalu langsung saja pergi ke Wallets.
2. Pilih menu Deposit, dan cari koin bernama BIDR.
3. Selanjutnya kamu bisa memilih jaringan yang ingin kamu gunakan, bisa BEP2 ataupun BEP20 (BSC). Namun di sini saya menggunakan yang BEP2. Silahkan copy Wallet Address dan BIDR MEMO yang tersedia.
   
   
4. Setelah dicopy, pergi ke Tokocrypto. Buka Dompet lalu klik Penarikan.
5. Selanjutnya silahkan Paste Wallet Address dan BIDR MEMO yang tadi kamu copy ke kotak yang tersedia. Untuk jumlahnya klik Maksimal. Terakhir klik Penarikan.
   
   
   
   
6. Selesai. Biasanya dalam beberapa menit saldo yang tadi kita kirim akan masuk ke Binance.

Penutup

Jika saldo sudah masuk ke Binance selanjutnya kamu tinggal menukar koin BIDR tadi ke koin BUSD ataupun USDT. Untuk caranya mungkin akan saya share di lain kesempatan. Tapi sebenernya gampang kok, gak sulit :D

Yaps mungkin cukup sekian postingan yang menjelaskan langkah untuk deposit saldo binance melalui tokocrypto. Dengan demikian kamu tidak perlu lagi dipusingkan apabila hendak membeli crypto melalui binance.

Kenapa harus binance? Jawaban simpelnya ialah binance merupakan crypto exchange terbesar di dunia. Selain itu binance termasuk exchange dengan jumlah coin yang lengkap. Jadi, kamu mau nyari koin apa juga ada. 

Eh ngga juga deng. Biasanya koin yang listing di Binance sudah masuk standar tertentu. Sehingga koin-koin gak jelas biasanya gak bakal dilisting.