Kelebihan & Kekurangan Ajaib Investasi Menurut Pengalaman
Saat akan berinvestasi saham, hal pertama yang harus kita pikirkan adalah kendaraan apa yang akan kita gunakan untuk bertransaksi saham. Kendaraan ini berguna sebagai tempat menukar uang yang kita miliki dengan beberapa lot saham. Juga sebaliknya, tempat menukar beberapa lot saham dengan uang riil.
Kendaraan untuk bertransaksi saham inilah yang kita sebut sebagai Sekuritas atau Broker Saham.
Ada begitu banyak perusahaan sekuritas yang aktif bertransaksi saham di Bursa Efek Indonesia. Kurang lebih jumlahnya sekitar 90an perusahaan sekuritas. Masing-masing tentu memiliki kelebihan serta kekurangannya sendiri.
Baca Juga : Daftar Sekuritas Saham di Bursa Efek Indonesia Beserta Kode Broker nya.
Selain itu ada juga sekuritas yang paling banyak digunakan sehingga dijuluki sebagai sekuritas sejuta umat, hahaha.
Apapun sekuritas yang dipakai, yang jelas selama sekuritas itu lancar-lancar aja saat dipakai pada jam kerja bursa, serta memiliki beberapa fitur yang menarik, maka sudah jelas sekuritas tersebut berhak kita pilih.
Sebaliknya, jika suatu sekuritas sering ngelag alias lemot saat jam kerja bursa, dan memiliki fitur yang minim, maka lebih baik kita memilih kendaraan yang lain. Alasannya tentu saja, tujuan kita terjun ke saham kan untuk menginvestasikan uang yang kita miliki. Yang tentu saja dengan harapan uang-uang kita akan bertumbuh dengan adanya compund interest.
Dengan memilih kendaraan yang tepat, maka diharapkan kegiatan kita dalam berinvestasi saham dapat berjalan dengan lancar.
Salah satunya adalah sekuritas yang baru-baru ini ramai dipakai orang-orang. Sekuritas ini bernama Ajaib Investasi.
Saya sendiri sebagai Investor angkatan corona, pertama kali terjun ke saham menggunakan sekuritas Ajaib ini.
Nah di postingan ini saya sudah merangkum kelebihan serta kekurangan Sekuritas Ajaib Investasi berdasarkan pengalaman saya selama beberapa bulan menggunakan sekuritas tersebut. Yuk langsung saja.
Kelebihan & Kekurangan Aplikasi Ajaib Investasi Berdasarkan Pengalaman
Setiap sekuritas tentu punya kelebihan serta kekurangannya masing-masing. Termasuk Ajaib Sekuritas ini.
Pertama kali kita akan bahas kelebihannya dulu menurut sudut pandang saya sebagai pengguna Ajaib Sekuritas :D
Kelebihan Sekuritas Ajaib Investasi
1. Tampilan Yang Modern, Simpel, dan Mudah Dipahami
Dibandingkan dengan sekuritas-sekuritas yang lain, jelas Ajaib Investasi menurut saya menang untuk masalah tampilan karena sangat mudah dipahami menu-menu nya. Percaya atau tidak, pertama saya terjun ke saham, saya tidak punya bekal apa-apa, hanya sedikit bacaan di beberapa blog dan juga tontonan youtube. Lalu mencoba mendaftar ke Ajaib Sekuritas.
Dan ternyata dalam benak saya tidak ada kebingungan sama sekali. Karena tampilan dari ajaib ini tidak membingungkan bagi investor pemula yang pertama kali terjun. Entah itu dari segi jual dan beli, tampilan grafik, cara top-up RDN, dan lain sebagainya.
Jika dibandingkan dengan sekuritas lain seperti Mirae atau Ipot, jelas untuk masalah tampilan menurut saya Ajaib menang. Karena gak ribet, gak banyak fitur aneh-aneh, langsung to the point, pokoknya good lah. Cocok buat yang gak suka yang ribet-ribet.
Saya sendiri menggunakan Ajaib Sekuritas untuk melakukan Scalping, alias beli dan jual cepat karena saking mudah melakukan pembelian dan penjualannya :D
2. Fee Jual dan Beli yang Cukup Rendah
Saat bertransaksi saham, kita akan dikenakan biaya berupa fee jual dan juga fee beli. Masing-masing sekuritas memiliki fee yang berbeda untuk setiap transaksinya. Nah sekuritas berlogo lampu ajaib ini memiliki fee jual dan beli yang terbilang cukup murah jika dibandingkan dengan sekuritas yang lain.
Untuk besaran fee nya sendiri adalah 0,15% fee beli dan 0,25% fee jual untuk transaksi harian kurang dari Rp. 150 juta. Serta 0,14% fee beli dan 0,24% fee jual untuk transaksi harian lebih dari Rp. 1,5 Miliar.
Coba kamu bandingkan dengan besaran fee sekuritas yang lain. Bisa dipastikan, Ajaib investasi akan menjadi yang termurah hahaha. Eh tapi, di Mirae Asset juga punya besaran fee yang sama dengan ajaib yakni 0,15% untuk beli dan 0,25% untuk jual, bahkan kita bisa nego untuk besaran fee tersebut jika transaksi kita cukup besar atau miliaran :D
3. Tidak Ada Minimal Jumlah Setoran
Kita tahu di sekuritas lain terdapat peraturan mengenai minimal deposit saat pertama kali daftar. Di Mirae Asset misalnya, kita diharuskan deposti minimal Rp. 10 juta sebelum bisa mulai bertransaksi saham lengkap beserta fiturnya.
Nah di Ajaib Sekuritas tidak ada minimal deposit yang harus kita setorkan. Berapapun jumlah yang kita setorkan, kita dapat langsung bertransaksi saham dengan lancar.
Hanya saja, untuk mendapatkan fitur Real Time di Ajaib Sekuritas, kita diwajibkan untuk melakukan transaksi bulanan sebanyak Rp. 25 juta. Entah itu transaksi beli maupun jual.
Kekurangan Sekuritas Ajaib Investasi
Tadi kita sudah membahas beberapa kelebihan Sekuritas Ajaib, selanjutnya kita akan bahas apa saja kekurangan di sekuritas ajaib ini selama saya menggunakannya beberapa bulan belakangan?
1. Fitur Kurang Lengkap
Menurut saya, Ajaib Sekuritas memang ditujukan untuk orang-orang yang baru pertama kali mengenal saham. Jadi tidak heran jika fitur di sekuritas ini kurang lengkap. Fitur yang menurut saya penting namun tidak ada di sekuritas ini salah satunya adalah fitur Broker Summary. Menurut saya fitur tersebut sangat penting guna mengetahui broker-broker yang bertransaksi di suatu emiten saham.
Update April 2021, Ajaib Sekuritas sudah menyediakan fitur Broker Summary. Hanya saja, fitur Broker Summary nya tidak semenarik Mirae yang bisa kita pantau secara real-time proses jual-beli antar broker nya :D
2. Trading Tidak Real Time
Jika transaksi bulanan kita kurang dari 25 juta, maka dapat dipastikan kita tidak akan mendapatkan fitur Real Time di Ajaib Sekuritas. Padahal, fitur real time ini amat penting guna melihat harga suatu saham secara langsung tanpa delay.
Bayangkan kita memasang harga di suatu saham dengan bid Rp. 500, namun karena kita menggunakan sekuritas yang tidak real time, bisa saja saat kita bid di harga Rp. 500, yang sebenarnya terjadi adalah emiten tersebut harganya sudah turun jauh ke Rp. 490an.
Ohya, delay pada sekuritas ajaib berlangsung selama 10 menit. Jika ingin mendapatkan fitur Real Time, kamu harus beli atau jual suatu saham sebanyak Rp. 25 juta sebulannya.
3. Forum Kurang Ramai
Keberadaan forum di suatu sekuritas sangat penting guna berdiskusi dengan pengguna lain mengenai suatu emiten yang sedang naik daun. Namun sayangnya, di Ajaib Sekuritas keberadaan forum ini sepi peminat. Alhasil forum yang seharusnya jadi tempat melihat update perkembangan terbaru mengenai suatu emiten, malah jadi tempat melihat postingan masa lalu mengenai suatu emiten haha.
Jika dibandingkan dengan Ipot ataupun Stockbit, tentu saja keberadaan forumnya lebih ramai dan aktif.
Penutup
Demikianlah pandangan saya terhadap Sekuritas Ajaib Investasi. Tentu saja pendapat saya ini berdasar pada pengalaman saya saat menggunakan Sekuritas Ajaib selama beberapa bulan belakangan. Tentu ada beberapa kekurangan lain seperti sering lemot ketika Bursa sedang padat-padatnya, hal ini menurut saya wajar karena hampir setiap sekuritas sering mengalami hal tersebut, jadi tidak perlu saya sebutkan sebagai kekurangan ya hehe.
Dan seperti saya bilang, setiap sekuritas pasti punya kelebihan serta kekurangannya masing-masing. Ada yang fiturnya bagus dan jarang gangguan, tapi fee nya mahal. Ada yang fee nya terjangkau namun fiturnya kurang lengkap.
Akhir kata, apapun kendaraan yang akan kita gunakan untuk bertransaksi saham, yang jelas pilihlah kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan trading / investing kamu. Jangan sampai, hanya karena salah pilih kendaraan, kegiatan trading kamu jadi terganggu yang akhirnya kamu jadi kehilangan uang.
2 komentar untuk "Kelebihan & Kekurangan Ajaib Investasi Menurut Pengalaman"
- adanya potensi kehilangan saham dari portofolio seperti yang sedang saya alami dan nampaknya bukan cuma saya yang pernah mengalaminya.
- kurang kompetennya tim customer care
Mungkin untuk Ajaib yang sekarang udah lebih baik daripada bulan2 sebelumnya (Desember-Januari).